Selamat Datang :)

....
Follow Me

Jika ia tidak buta, maka ia tidak cinta



By  Unknown     Sunday, July 06, 2014    Labels:, 
Cinta, hmm,,, lagi-lagi soal cinta. Aku bingung mau memulai tulisan ini dari mana, apalagi ngomong soal cinta. Maklum lah, karena aku belum cukup pantas dikatakan orang yang berhasil dalam urusan yang satu ini, katakanlah gak punya cinta. Kurang jelas??? Jomblo dah. Gimana Puas???... Iya bener jomblo alias JOdoh Masih semBunyi LOh hehe.... Cukup gitu aja dah mukodimahnya, kita bahas yang lebih serius aja.

Cinta memang tak pernah habis untuk dibahas. Hampir setiap hari hal-hal yang berhubungan dengan cinta selalu menjadi “Hot Topic” yang dibicarakan banyak orang.  Baik yang sudah kakek nenek, sampai yang masih muda-muda. Juga dalam lagu, setiap pencipta lagu bergenre apapun pasti ada beberapa lagunya yang berbicara tentang cinta. Iwan fals yang dikenal sebagai seorang penyampai kritikan dari lagu-lagunya juga menciptakan lagu tentang cinta begitu juga ebiet G Ade. Grup Band yang tampil dengan tato disekujur tubuhnya juga tak canggung membuat lagu tentang cinta. Bahkan pencipta lagu religi seperti Opick tak ketinggalan menciptakan lagu-lagu cinta.

picture by : http://www.mateo-art.com
Disini saya ingin mencoba menuliskan apa yang saya tangkap tentang pengaruh cinta terhadap pengidapnya. Akibat terbesar yang dialami oleh orang yang terjangkit cinta adalah buta. Betul kan? Seperti yang sering kita dengar “cinta itu buta”, dan kata-kata itu sangat betul. Tidak perlu saya jelaskan, semua orang sudah paham maksud dari kata buta disini.

Bagaimana tidak dikatakan buta. Setiap orang yang sedang dilanda cinta selalu punya alasan agar selalu bisa bersama dengan pujaannya. Ada beberapa ciri-ciri yang dapat kita kenali dari orang yang sedang dimabuk cinta. Pertama, Tidak peduli berapa jauh atau berapa lama dia terpisah dengan yang dicintainya, dia tetap menjaga dalam hatinya untuk tetap percaya, kemudian ada usaha agar bisa bertemu dengan cintanya. Kedua, Orang yang sedang mencinta juga pasti rela berkorban untuk mendapatkan cintanya. Jika ada yang mengatakan cinta tapi dia tidak mau berkorban maka cintanya dipertanyakan. Dan cinta itu soal memberi bukan menerima. Ketiga, dia pasti menaruh perhatian lebih dibandingkan dengan lainnya yang tidak dicintainya. Berusaha menjaganya, merawatnya, agar cintanya tak mudah lepas dari pelukannya. Dan ketiga ciri itu pasti. Sementara itu ciri-ciri yang saya ketahui, jika ada yang lain bisa ditambahkan sendiri. Dan ciri-ciri tersebut berlaku pada kecintaan terhadap apapun.
.

Kalo ada yang mengatakan “Pekerjaan yang paling sia-sia didunia ini adalah menasehati, 1. Orang yang sedang jatuh cinta, 2. Pendukung capres” (baca yang pertama saja ya :D) itu betul sekali. Sama seperti yang Mario Teguh katakan: “when love no body is smart”. Karena itu sangat pas dengan ketiga ciri-ciri diatas. Mau orang lain bilang jelek, bodoh, atau tidak pantas, baginya yang dicintainya itu tetap baik. Betul kan?

Kata temen saya, orang yang sedang pacaran ketika dia mencintai pacarnya dia mau berbuat apapun untuk menyenangkan hati pacarnya. Walaupun tanggal tua dan belum gajian kalau pacarnya ulang tahun dia berani ngutang untuk beliin kado pacaranya.  Bener tidak? Itu kata temen saya loh :D. Atau pembaca disini ada yang dicintai seseorang tapi dia tidak pernah berkorban untuk anda, atau kalau anda menjalani hubungan jarak jauh (LDR katanya anak jaman sekarang) dia tidak meluangkan waktu untuk sekedar menanyakan kabar anda? Kalau ada, berarti anda adalah salah satu dari beribu korban Pemberi harapan palsu :D hehehe...

Contoh cinta berikutnya, adalah kita ummat islam. Kita walaupun tidak pernah bertemu dengan nabi Muhammad SAW, kita selalu bersholawat setiap hari kepadanya, menjunjung tinggi namanya, dan berusaha taat mengikuti sunnahnya agar kita dapat bertemu dengan nabi Muhammad SAW kelak di Surga. Kalau tidak mau mengikuti sunnahnya atau bahkan baca sholawat saja tidak pernah apa bisa dikatakan cinta? :)

Kemudian cinta kepada Al Quran. Apakah kita dikatakan cinta jika membacanya saja tidak pernah. Atau ada yang hanya di bulan Ramadhan saja membukanya? jawab sendiri-sendiri ya :D. Lalu bagaimana kita belajar memahami isinya dan mengamalkannya? Terus kapan kita bisa menyampaikannya kepada orang lain?

Begitu juga kepada ALLAH SWT. Cinta kepada Allah adalah taat kepada perintah dan hukum hukum Allah yang semua hukumNYA untuk kebaikan manusia. Dan cinta kepada ALLAH ini menjadi sandaran cinta kita terhadap lainnya. Artinya ketika kita mencintai yang lain itu betul karena Allah. Mencintai dan mengikuti nabi Muhammad karena kecintaan (kepatuhan) kita kepada Allah. Mencintai (berbakti kepada) orang tua karena kecintaan kita kepada ALLAH. Mencintai keluarga karena ketaatan kita kepada ALLAH. Menghormati tetangga karena perintah ALLAH. Bekerja mencari rezeki karena ALLAH. Berbuat sesuatu yang bermanfaat kepada orang lain karena ALLAH.

Jadilah kita cinta mati kepada ALLAH, sampai kita dibutakan oleh cinta kepada ALLAH. Sehingga jika itu terjadi, maka otomatis kita akan mengikuti sunnah Rosul, berbakti kepada orang tua, menyayangi keluarga, menghormati tetangga, bekerja mencari rizki yang halal dengan cara yang halal, selalu berusaha bermanfaat bagi orang lain, dan kita takut berbuat maksiat. Yang semuanya itu dilakukan karena mengharap ridho ALLAH.

About Unknown

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Maecenas euismod diam at commodo sagittis. Nam id molestie velit. Nunc id nisl tristique, dapibus tellus quis, dictum metus. Pellentesque id imperdiet est.

No comments:

Post a Comment