Seteru Bola Indonesia tak kunjung usai, para supporter setia mulai kehilangan rasa cintanya dengan Timnas terlebih ketika mereka dihadapkan dengan prestasi timnas yang kian memburuk. Munculnya IPL (Liga Primer Indonesia) membuat sebagian pencinta Bola tanah air geram. Para Pendukung Garuda dipaksa untuk ikut pusing memikirkan bagaimana agar Sepak bola tanah air kembali bersatu padu mengembalikan kejayaan yang pernah dirasakan beberapa tahun yang lalu. Padahal untuk memikirkan semua itu ada manajemen yang bertanggung jawab atas semuanya. dan Supporter hanya bertugas untuk mensupport membakar semangat para pemain.
IPL yang oleh PSSI diklaim sebagai Liga yang akan menjadi kiblat persepakbolaan Indonesia, justru tidak memberikan contoh terbaik bagi kemajuan sepak bola kita. ISL (Liga Super Indonesia) yang sudah lama berjalan ingin dibunuh. Mulailah bermunculan para pendukung IPL untuk meniadakan ISL, entah alasan apa yang membuat mereka demikian. Sementara ISL pun tak ingin dikucilkan, dan selalu berusaha tampil sebagai liga terbaik Indonesia. Walaupun pada akhirnya tetap saja ISL tidak dianggap.
Nama ISL (Indonesia Super League / Liga Super Indonesia) sudah menjiwa dalam dada pencinta bola Indonesia. Sementara IPL supporter harus belajar lagi bagaimana menanamkan cinta dalam dada mereka. Apa benar kemungkinan pemberian nama IPL (Indonesian 'PRIMIER' league) terinspirasi dari Liga Inggris? kalau begitu apakah jika mereka suka Liga Spnyol mereka akan menamakan La Liga Indonesia (Liga Primera Indonesia) atau jika terinspirasi dari Itali menjadi Liga calcio Indonesia bagi Sepak bola kita?
Sumber gambar : http://bola.net
No comments:
Post a Comment