Selamat Datang :)

....
Follow Me

Selamat Tahun Baru Kawan (GUSMUS)



By  Unknown     Sunday, December 30, 2012    Labels:, 

Kawan, Sudah tahun baru lagi 
Belum juga tibakah saatnya kita menunduk, memandang diri sendiri 
Bercermin Firman Tuhan sebelum kita dihisabNya 

Kawan, siapakah kita ini sebenarnya Muslimin kah? 
Mukminin? 
Muttaqin? 
kholifah Alloh? 
Ummat Muhammad kah kita? 
Khoiro ummatin kah kita? 
Atau kita sama saja dengan makhluk lain? 
Atau bahkan lebih rendah lagi 
Hanya budak-budak perut dan kelamin 

Iman kita pada Alloh dan yang gaib 
Rasanya lebih tipis daripada uang kertas ribuan 
Lebih pipih dari rok perempuan 

Betapa pun tersiksa, kita khusuk di depan massa 
Dan tiba-tiba buas dan binal justru di saat sendiri bersamanya 
Syahadat kita rasanya seperti perut bedug 
Atau pernyataan setia pegawai rendah aja, 
kosong tak berdaya 

Shalat kita rasanya lebih buruk dari senam Ibu-ibu 
Lebih cepat dari menghirup kopi panas 
Dan lebih ramai daripada lamunan seribu anak muda 

Doa kita sesudahnya justru lebih serius kita memohon hidup enak di dunia dan bahagia di sorga 
Puasa kita rasanya sekedar mengubah jadwal makan minum dan saat istirahat 
Tanpa mengeser acara buat sahwat 
Ketika datang lapar atau haus kita pun manggut-manggut 

Oo beginikah rasanya 
Dan kita merasa sudah memikirkan saudara-saudara kita yang melarat 
Zakat kita jauh lebih dari berat terasa 
di banding tukang becak melepas penghasilannya 
untuk kupon undian yang sia-sia 
Kalau pun terkeluarkan harapan pun tanpa ukuran 
Upaya-upaya Tuhan menggantinya berlipat ganda 

Haji kita tak ubahnya tamasya menghibur diri 
Mencari pengalaman spiritual dan matrial 
Membuang uang kecil dan dosa besar 
Lalu pulang membawa label suci asli made in Saudi, 
Haji 

Kawan, lalu bagaimana, bilamana dan berapa lama kita bersamaNya 
Atau kita justru sibuk menjalankan tugas mengatur bumi seisinya 
Mensiasati dunia sebagai khalifahnya 

Kawan, tak terasa kita memang semakin pintar 
Mungkin kedudukan kita sebagai kholifah mempercepat proses kematangan kita 
Paling tidak kita semakin pintar berdalih 
Kita perkosa alam dan lingkungan demi ilmu pengetahuan 
Kita berkelahi demi menegakkan kebenaran 
Melaco dan menipu demi keselamatan 
Memamerkan kekayaan demi mensyukuri kenikmatan 
Memukul dan mencaci demi pendidikan 
Berbuat semaunya demi kemerdekaan 
Tidak berbuat apa-apa demi ketentraman 
Membiarkan kemungkaran demi kedamaian 
Pendek kata demi semua yang baik halallah semua sampai pun yang paling tidak baik 

Lalu bagaimana dengan cendekiawan dan seniman 
Para mubaligh dan kyai Penyambung lidah Nabi 
Jangan ganggu mereka 

Para cendekiawan sedang memikirkan segalanya 
Para seniman sedang merenungkan apa saja 
Para mubaligh sedang sibuk berteriak kemana-mana 
Para kyai sedang sibuk berfatwa dan berdoa 
Para pemimpin sedang mengatur semuanya 
Biarkan mereka diatas sana 
Menikmati dan meratapi nasip dan persoalan mereka sendiri 

Kawan, selamat tahun baru 
Belum juga tibakah saatnya kita menunduk, memandang diri sendiri

Puisi KH. A. Mustofa Bisri
Sumber gambar : http://cumakatakata.wordpress.com/


Yang mau dengerin langsung => 
download mp3 nya disini

About Unknown

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Maecenas euismod diam at commodo sagittis. Nam id molestie velit. Nunc id nisl tristique, dapibus tellus quis, dictum metus. Pellentesque id imperdiet est.

No comments:

Post a Comment